Selasa, 04 September 2012

Scabicid Cream

 
Komposisi:
Tiap gram mengandung:
Gameksan (gama benzene heksaklorida)             10 mg
Asam usnat                                                        10 mg
dalam krim yang mudah dicuci
Scabies (Skabies = Kurap):
Scabies disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabies. Parasit ini berkembang subur di tempat-tempat dimana soal kebersihan diabaikan. Setelah pembuahan terjadi di permukaan kulit, parasit yang betina membuat terusan-terusan yang berliku-liku yang berakhir dengan sebuah lobang dalam lapisan kornea kulit. Di lobang ini telur-telurnya diletakkan, setelah menetas larva-larva dapat keluar dari lobang tersebut. Supaya efektif, obat anti-scabies harus mampu membunuh parasit-parasit dan telur-telurnya. Apabila telurnya tidak dapat diberantas, pemakaian obat harus diulangi setelah telur-telur menetas. Siklus hidup dari telur sampai parasit adalah 8 sampai 15 hari.
Khasiat Scabicid:
Scabicid terutama ditujukan untuk mengobati scabies.
Gameksan adalah suatu skabisida, dan disamping itu juga pedikulosida. Meskipun toksitasnya tidak boleh dianggap ringan, zat ini dapat digunakan dengan aman sebagai obat luar dalam konsentrasi sampai 1% apabila tidak terlalu sering diulang.
Gameksan adalah suatu insektisida dan sekaligus larvasida, tetapi telur-telur parasit tidak langsung terpengaruh oleh zat ini. Maka sekali-kali diperlukan juga penggunaan untuk ke-2 atau ke-3 kalinya.
Asam usnat dalam Scabicid adalah untuk memberantas infeksi sekunder, yang umumnya menyertai scabies. Infeksi sekunder biasanya disebabkan oleh bakteri gram positif, seperti Streptokokus dan Stafilokokus. Terhadap bakteri-bakteri tersebut Asam usnat adalah sangat efektif.
Perhatian:
Gameksan sedikit banyak merangsang selaput lender, maka Scabicid tidak boleh terkena mata atau selaput lender lain.
Cara Pakai:
Scabicid langsung digunakan pada tempat yang terkena scabies dan daerah sekitarnya untuk menjamin pengobatan yang sempurna. Untuk pemakaian di kepala khususnya wanita, dianjurkan untuk memperpendek rambut sebelum pengobatan.
Setelah diobati, tidak mandi, atau mencuci bagian-bagian yang ada obatnya, selama sedikitnya 24 jam setelah pengobatan itu.
Apabila pengobatan tidak sempurna, dapat diulangi setelah kurang lebih satu minggu. Obat ini tidak boleh digunakan lebih dari 3 kali berturut-turut, karena penggunaan terlalu sering di tempat yang sama dapat merangsang kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar