Keratitis Herpes Simpleks
Keratitis yang disebabkan oleh herpes simpleks yang di bagi 2:
- Epitelial à dendritik, kerusakan terjadi akibat pembiakan virus di dalam sel epitel yang dapat mengakibatkan kerusakan sel epitel dan membentuk tukak kornea superfisial
- Stromal à diskiformis, reaksi antigen-antibodi yang menarik leukosit dan sel radang lain ke dalam stroma. Sel radang ini akan mengeluarkan bahan proteolitik untuk merusak antigen tetapi juga merusak jaringan stroma di sekitarnya.
Gambaran Klinis
Kelopak mata sedikit membengkak, mata merah, berair, unilateral. Dan terdapat gambaran yang khas pada kornea adalah bentuk dendrit.
Pengobatan
- IDU : terdapat dlm larutan 1% diberikan setiap jam, salep 0,5% diberikan setiap 4 jam, tidak boleh di berikan > 2 minggu, toksik terhadap epitel normal.
- Vibrabin salep, Trifluorotimidin 1% setiap 4 jam.
- Acyclovir salep 3% diberikan setiap 4 jam, efek samping kurang
Keratitis Herpes Zoster
- Infeksi pada Ganglion Gaseri N.Trigeminus yang disebabkan oleh virus herpes zoster
- Ganglion cabang oftalmik à gejala-gejala herpes zoster pada mata
Gejala klinis
Mata sakit pada daerah yg terkena, badan hangat, visus menurun, merah, infiltrat pada kornea. Kelopak vesikel sesuai dengan dermatom yg dipersarafi N.Trigeminus, tidak melewati garis median.
Pengobatan
simptomatik, asiklovir.
Daftar Pustaka
Ilyas, S. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010.
Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia. Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum dan Mahasiswa Kedokteran. Jakarta : Sagung Seto, 2002
Vaughan, Daniel G et all, Oftalmologi Umum.Edisi 14, Jakarta: Widya Medika,2000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar