koass 1/2 dewa ialah kumpulan kisah suka dan duka anak" koass fakultas kedokteran swasta jakarta. koass 1/2 dewa ini berawal dari sebuah kesalahan dan kecerdasan yang menyatu sedemikian biadabnya sehingga menjadi secangkir kebodohan yang amat panas sampai membuat dosen-dosen dan juga dokter pembimbing kami kewalahan menghadapi kami. pendiri dan pencetus nama koass 1/2 dewa ini ialah dua dari sekian banyak anak koass yang mungkin anda kenal.
kami yakin kesalahan dan kecerobohan yang kami lakukan tak akan pernah terulang dimasa depan (sekali dua kali tiga kali salah lagi ga apa" kan ya) namanya juga masih koass kaya lw pada ga pernah salah aja.
" Semua yg sudah jadi dokter pengen dokter spesialis, dokter konsulen, dokter umum, profesor sekali pun, dan juga anak koass lain ataupun mahasiswa dari seluruh nusantara. ingatlah kembali kesalahan kalian sambil tertawa. karena kami yakin kalian pernah dan akan melakukan kesalahan yang sama walaupun anda semua lulus dengan cumlaud atau dengan nilai pas-pasan sekali pun......kita semua sama, sama-sama pernah koass, jadi wajar kan kalo salah. makanya kalo kami salah tolong jangan dibentak, dimarahin, dilempar status pasien.
" Semua yg sudah jadi dokter pengen dokter spesialis, dokter konsulen, dokter umum, profesor sekali pun, dan juga anak koass lain ataupun mahasiswa dari seluruh nusantara. ingatlah kembali kesalahan kalian sambil tertawa. karena kami yakin kalian pernah dan akan melakukan kesalahan yang sama walaupun anda semua lulus dengan cumlaud atau dengan nilai pas-pasan sekali pun......kita semua sama, sama-sama pernah koass, jadi wajar kan kalo salah. makanya kalo kami salah tolong jangan dibentak, dimarahin, dilempar status pasien.
ada banyak hal yang menarik dari sisi anak koass. ceritanya adalah anak2 koass yang selalu salah dimata dokter, tapi semuanya ini adalah pendidikan untuk menjadi dokter yang baik dan benar......
makin salah makin tangkas.. tapi ini tak seperti yang anda bayangkan. koass adalah manusia biasa yang mungkin selalu ada persepsi yang kurang baik dari segelintir orang banyak, dan makin tergelincir sampai jatuh...
kami yakin suatu saat kami akan berguna untuk bangsa dan negara...